Hidup kita ini hanyalah sebuah pilihan. Mau pilih antara putih
atau abu-abu? Perjalanan selama tiga tahun ini belum cukup untuk menentukan
antara putih dan abu-abu. Sederet kisah yang tercurahkan ini hanya sebagian
kecil dari hidup yang nantinya akan kita tuliskan dalam memori yang indah.
Setelah melalui persaingan
perebutan sekolah akhirnya takdir pun menentukan aku untuk diterima di SMA 11
Yogyakarta. Rasa kecewa pun muncul karena SMA 11 bukan merupakan tujuan utamaku
dan bahkan aku tidak pernah kepikiran masuk kesini.
Bulan pertama masuk sekolah penuh
dengan penderitaan, mulai dari acara MOP, PGK dan lain-lain yang menghabiskan
waktu dan tenaga. Berkali-kali dimarahin kakak kelas merupakan pengalaman
tersendiri, karena setelah aku mulai mengenal kakak kelas ternyata mereka tidak
segalak waktu aku pertama kali masuk sekolah. Pencarian jati diri sebenarnya
dimulai, semua hal aku lakukan ditahun pertama ikut sekolah, mulai dari yang
positif bahkan yang negatif, pengalaman pertama kali ikut organisasi dan
membolos sekolah jadi kenangan tersendiri.
Satu tahun berlalu di SMA ini, masa SMA tinggalah sedikit, pada
tahun ke 2 ini aku ternyata duduk di kelas IPS dan aku tidak bisa masuk ke
program IPA karena nilaiku di kelas X tidak dapat memenuhi syarat. Di kelas IPS
2 ini aku cukup senang dengan keadaan kelas. Teman–teman yang dulu sekelas
denganku ternyata juga banyak yang masuk di kelas ini. Disini ternyata aku
menemukan apa itu arti persahabatan yang sesungguhnya. Tidak hanya itu
kekompakan selalu ada di dalam pertemanan kami, maka aku sangat senang mendapat
kelas ini. Kali ini aku mulai sadar bahwa kami sebentar lagi akan menginjak ke
kelas 3. Untuk itu aku barusaha untuk menjalani proses belajar dengan serius,
tapi alhasil aku masih selalu ikut dengan kebiasaan yang kurang baik dari
teman. Waktu bergulir dengan cepat dan tidak terasa, karena aku menjalani
dengan tenang dan santai. Pada masa kelas 2 ini aku juga belum bisa menempatkan
diri sesuai layaknya pelajar yang sesungguhnya.
Tapi menjelang pertengahan tahun aku ternyata mulai berpikir
mengenai masa depanku. Untuk itu aku berusaha untuk menjadi pelajar yang
semestinya. Namun semua ini tidaklah mudah, banyak godaan yang lebih menarik
dari pada melakukan aktivitas belajar. Akhirnya akhir tahun telah tiba, dan
sebagai pelajar maka aku menempuh yang namanya ujian sekolah. Dari hasil selama
ini aku mengikuti pembelajaran ternyata kali ini aku mengalami sedikit
kemajuan, dan nilai rapor lumayan bagus di banding
dengan apa yang telah saya dapat di kelas X.
Dan akhirnya kini masa-masa terakhirku berada
di SMA Negeri 11 Yogyakart, masa-masa yang paling menentukan bagi setiap siswa,
yaitu kelas 3. Aku kali ini duduk di kelas 3IPS2. Kelasku kali ini merupakan
kelas dimana terdapat orang-orang pilihan dari kelas 2 dulu. Hari-hari ku
jalani hanya dengan belajar, karena kali ini aku sungguh-sungguh ingin
mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Aku setiap hari harus bangun pagi
dan harus berangkat pagi juga karena ada pendalaman materi di sekolah. Hari
demi hari telah ku lewati, rasanya sangatlah membosankan tapi mau bagaimana
lagi, kewajiban utama seorang siswa adalah belajar dan terus belajar
sampai-sampai aku jarang menghabiskan waktu dengan teman-teman seperti dulu
lagi. Yaa ,maklum lah namanya juga masa terakhir sekolah, SMA ini memang
sekolah yang sangat menyenangkan, pengalaman demi pengalaman telah ku peroleh
di SMAN 11 Yogyakarta ini.
